Bahasa Pemprograman C#

Apa itu Bahasa C#?


Sebelum mengenal lebih dalam tentang bahasa c#, mari kita bahasa terlebih dahulu definisi dan sedikit sejarahnya.  C# atau dapat di baca C Sharp, adalah salah satu bahasa pemrograman yang di kembangkan oleh Microsoft. Pemrograman C# sendiri dibangun dari basis pemrograman C++ dengan mendapat pengaruh berupa fitur-fitur yang terdapat di dalam bahasa pemrograman lainnya seperti : Delphi, Java dan juga Visual Basic.
Anderls Helsberg di rekrut  oleh Microsoft untuk mengembangkan bahasa ini dan pada tahun 2000 C# pertama kali di perkenalkan. Pemrograman C# ini sangat bergantung dari framework .Net, sehingga sebelum menginstal applikasi yang kita bangun menggunakan visual C#, kita perlu menginstal .Net Framework.
C# tidak hanya bisa di jalankan di Windows namun juga dapat di Install di Linux dengan enggunakan Mono. Selain itu juga terdapat IDE alternatif yang dapat kita gunakan di windows yaitu SharpDevelop. Bahasa pemrograman di bangun untuk tujuan General Purpose, selain itu  sederhana dan mudah untuk di pelajari. Untuk mempelajarinya Microsoft menyediakan versi free Visual C# Express Edition yang dapat kita unduh dari website microsoft.


A.         Pengenalan Framework .NET
Framework .NET adalah suatu komponen windows yang terintegrasi yang dibuat dengan tujuan untuk mensupport pengembangan berbagai macam jenis aplikasi serta untuk dapat mejalankan berbagai macam aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi Web Services XML.
Framework .NET di design untuk dapat memenuhi beberapa tujuan berikut ini :
1.          Untuk menyediakan environment kerja yang konsisten bagi bahasa pemrograman yang berorientasi objek (object-oriented programming – OOP) baik kode objek itu di simpan dan di eksekusi secara lokal, atau dieksekusi secara lokal tapi didistribusikan melalui internet atau dieksekusi secara remote.
2.          Untuk menyediakan environment kerja di dalam mengeksekusi kode yang dapat meminimaliasi proses software deployment dan menghindari konflik penggunaan versi software yang di buat.
3.          Untuk menyediakan environment kerja yang aman dalam hal pengeksekusian kode, termasuk kode yang dibuat oleh pihak ketiga (third party).
4.          Untuk menyediakan environment kerja yang dapat mengurangi masalah pada persoalan performa dari kode atau dari lingkungan interpreter nya.
5.          Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai macam jenis aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi berbasis windows danaplikasi berbasis web.
6.          Membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar industri untuk
7.          memastikan bahwa semua kode aplikasi yang berbasis Framework .NET dapat
8.          Berintegrasi dengan berbagai macam kode aplikasi lain.

B.        Arsitektur Framework .NET
Ada dua komponen utama dalam Framework .NET yaitu Common Language Runtime (CLR) dan .NET Framework Class Library. Common Language Runtime (CLR) adalah pondasi utama dari Framework .NET. CLR merupakan komponen yang bertanggung jawab terhadap berbagai macam hal, seperti bertanggung jawab untuk melakukan managemen memory, melakukan eksekusi kode, melakukan verifikasi terhadap keamanan kode, menentukan hak akses dari kode, melakukan kompilasi kode, dan berbagai layanan system lainnya. Dengan adanya fungsi CLR ini, maka aplikasi berbasis .NET biasa juga disebut dengan managed code, sedangkan aplikasi di luar itu biasa disebut dengan un-managed code. CLR akan melakukan kompilasi kode-kode aplikasi kita menjadi bahasa assembly MSIL (Microsoft Intermediate Language). Proses kompilasi ini sendiri dilakukan oleh komponen yang bernama Just In Time (JIT). JIT hanya akan mengkompilasi metode metode yang memang digunakan dalam aplikasi, dan hasil kompilasi ini sendiri di chace di dalam mesin dan akan dikompile kembali jika memang ada perubahan pada kode aplikasi kita.
NET Framework Class Library atau sering juga disebut Base Case Library (BCL) adalah koleksi dari reusable types yang sangat terintegrasi secara melekat dengan CLR. Class library bersifat berorientasi terhadap objek yang akan menyediakan types dari fungsi-fungsi managed code. Hal ini tidak hanya berpengaruh kepada kemudahan dalam hal penggunaan, tetapi juga dapat mengurangi waktu yang diperlukan pada saat eksekusi. Dengan sifat tersebut, maka komponen pihak ketiga akan dengan mudah diaplikasikan ke dalam aplikasi yang dibuat. Dengan adanya BCL ini, maka kita bisa menggunakan Framework .NET untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti :
1.          Aplikasi console
2.         Aplikasi berbasis windowd (Windows Form)
3.         Aplikasi ASP.NET (berbasis web)
4.         Aplikasi Web Services XML
5.         Aplikasi berbasis Windows Services

C.        Feature dalam C#
Sebagai bahasa pemrograman baru C# banyak mengadopsi feature dari beberapa bahasa perogrmaan terkenal dan banyak komunitasnya tetapi yang paling dominan adalah Java adapun komposisinya adalah sebagai berikut 70% Java, 10% C++, 5% Visual Basic, 15% baru. Feature yang sama dengan JAVA
ü   Object-orientation (single inheritance)
ü   Interfaces
ü   Exceptions
ü   Threads
ü   Namespaces (like Packages)
ü   Strong typing
ü   Garbage Collection
ü   Reflection
ü   Dynamic loading Code
ü   Feature yang sama dengan C++
ü   Operator) Overloading
ü   Pointer arithmetic in unsafe code
ü   Some syntactic details
ü   Adapun Feature barunya jika dikomper dengan Java adalah sebagai berikut :
ü   Reference and output parameters
ü   Objects on the stack (structs)
ü   Rectangular arrays
ü   Enumerations
ü   Unified type system
ü   Goto
ü   Versioning
ü   Component-based programming
ü   Properties
ü   Events
ü   Delegates
ü   Indexers
ü   Operator overloading
ü   foreach statements
ü   Boxing/unboxing
ü   Attributes

D.        Penulisan Kode C#
Langkah-langkah penulisan kode C#
1.            Kode program diawali dengan mendeklarasikan nama Class atau namespace
2.            Aplikasi dibuka dengan tanda “{“ dan pada akhir kode ditutup dengan tanda “}”.
3.            Aplikasi C# dibangun oleh satu atau beberapa fungsi yang diletakan di dalam sebuah Class dengan ketentuan sebagai berikut .
·               Nama suatu fungsi pada C# harus diawali dengan huruf, atau garis bawah “_” yang kemudian bisa diikuti oleh huruf, angka atau garis bawah.
·               Pada bagian akhir nama fungsi digunakan tanda kurung buka dan kurung tutup “()”.
·               Penamaan fungsi tidak boleh mengandung spasi. Awal dan akhir suatu fungsi di mulai dengan tanda “{“ dan diakhiri dengan tanda “}”.
·                Penulisan komentar ( tulisan yang tidak di eksekusi) dapat dibuat sebagai berikut
·               Komentar satu baris dengan menggunakan tanda “//”
·                Komenter yang lebih dari satu baris dengan di awali tanda “/*” dan diakhiri oleh “*/”

E.         Tipe Data (Data Type)
Dalam membuat suatu aplikasi akan dijumpai berbagai jenis tipe data. Setiap tipe data memiliki fungsi yang berbeda-beda antara satu tipe data dengan yang lainnya. Berikut ini penjelasan tipe data dalam C#.
1.            Variabel
Variabel dapat didefinisikan sebagai tempat untuk menyimpan data yang memiliki suatu Tipe data, variabel ini akan diwakili oleh suatu lokasi di memori komputer kita. Dengan nggunakan nama variabel ini kita akan dapat mengaskes data yang tersimpan di memori tersebut.
2.            Penamaan Variabel
Aturan dalam pembuatan variable adalah sebagai berikut :
ü   Terdiri dari huruf, angka dan under score (_)
ü    Nama harus diawali dengan huruf. Under score juga dapat digunakan untuk mengawali nama suatu variabel tetapi ini tidak disarankan.
ü    C# adalah bahasa yang case sensitif, variabel dengan nama umur tidak sama dengan Umur.
ü   Keyword tidak bisa digunakan sebagai nama variabel, kecuali kalau keyword ini diawali dengan karakter @.

F.         Selection
·               If
·               If – else
·               If else if
·               Switch

G.        Iterasi
·               While
·               Do while
·               For
·               Foreach

H.        Jump Statement 
·               Break
·               Continue
·               Return
·               Goto
·               Throw

I.          Method
·               Static Methods
·               non static metho

J.         Kelebihan Bahasa Pemprograman C#
Meskipun bukan bahasa yang termasuk ke dalam bahasa pemrogaman yang mudah untuk dipelajari, bahasa pemrograman C# merupakan salah satu bahasa yang memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan bahasa pemrograman C# menjadi salah satu unsur yang dapat dijadikan sebagai kriteria dalam memilih bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman ini merupakan bahasa pemrograman yang sangat fleksibel dan bertenaga untuk digunakan dalam membuat berbagai macam aplikasi. Bahasa pemrograman yang dikembangkan pada tahun 2000 ini memikat beberapa perusahaan untuk menggunakannya guna mengembangkan berbagai macam platform seperti StackOverflow dan Evernote.
Bahasa pemrograman C# ini telah digunakan oleh para developer untuk mengembangkan proyek-proyek seperti situs web dinamis, tools pengembangan, dan berbagai macam compiler. Bahasa ini memiliki fungsi yang lumayan kompleks. Salah satu fungsi dari bahasa pemrograman C# adalah dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan sistem operasi Windows. Selain itu, bahasa pemrograman ini memiliki kegunaan untuk mengembangkan berbagai macam aplikasi bisnis. Bahasa pemrograman ini juga dapat digunakan oleh para developer untuk mengembangkan perangkat lunak.



Sumber:



Komentar